Retail

Solusi ini memanfaatkan Agent AI dan Agentic AI untuk mengoptimalkan operasional toko secara cerdas, mulai dari penataan produk hingga penetapan harga dan pengembangan merek dagang. Dengan otomasi berbasis data, ritel dapat meningkatkan efisiensi, margin keuntungan, dan responsivitas terhadap dinamika pasar.

Tolok ukur keberhasilan 

1. Peningkatan penjualan per meter persegi hingga 30% melalui optimasi penataan produk berbasis AI, yang mempertimbangkan tren regional, pola belanja musiman, dan analisis perilaku kompetitor.

2. Kenaikan margin keuntungan hingga 20% berkat sistem penyesuaian harga real-time yang menggunakan pembelajaran mesin untuk merespons permintaan pasar, tingkat stok, dan perubahan harga pesaing secara otomatis.

3. Peningkatan akurasi peramalan permintaan hingga 45% mendukung pengelolaan stok yang lebih efisien dan mengurangi risiko kehabisan stok (stockout) atau kelebihan inventaris (overstock).

4. Pengurangan risiko kegagalan peluncuran produk private label hingga 40% melalui analisis AI yang mendalam untuk mengidentifikasi celah pasar, memvalidasi preferensi konsumen, dan memprediksi potensi keberhasilan produk berdasarkan data tren dan perilaku belanja.
   

5. Pengurangan waktu pengambilan keputusan operasional hingga 60% melalui dashboard terintegrasi dan rekomendasi otomatis dari sistem AI untuk penataan toko, promosi, dan alokasi stok.

Tolak ukur di atas berfungsi sebagai parameter-parameter keberhasilan solusi, meskipun tidak semuanya dapat diterapkan dalam satu periode atau dalam target pencapaian maupun jenis industri

Solusi ini memanfaatkan Agent AI dan Agentic AI untuk menyatukan saluran penjualan dan mengoptimalkan rantai pasok secara cerdas. Dengan integrasi data dari online, toko fisik, dan logistik, kami membantu ritel menciptakan jaringan distribusi yang lebih cepat, efisien, dan responsif terhadap permintaan pelanggan.

Tolok ukur keberhasilan 

1. Peningkatan akurasi prediksi permintaan hingga 95% dalam 3–6 bulan, mengurangi overstock hingga 40% dan stockout hingga 35% melalui model AI yang mempertimbangkan tren musiman, cuaca, dan perilaku pembelian.

2. Pengurangan biaya logistik hingga 25% berkat optimasi rute distribusi berbasis geospatial analytics dan AI, yang memilih jalur tercepat dan termurah secara real-time.

3. Peningkatan kecepatan pemenuhan pesanan (fulfillment) hingga 50% dengan transformasi toko fisik menjadi fulfillment hubs untuk layanan same-day delivery atau click-and-collect.

4. Kenaikan konversi di toko hingga 30% melalui integrasi kios self-service dan pembayaran pelanggan yang lebih cepat, mempercepat transaksi dan mengurangi antrean.

Tolak ukur di atas berfungsi sebagai parameter-parameter keberhasilan solusi, meskipun tidak semuanya dapat diterapkan dalam satu periode atau dalam target pencapaian.

Solusi ini memanfaatkan Agent AI dan Agentic AI untuk membantu bisnis ritel dan F&B (seperti restoran dan kafe) mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan baru di luar model bisnis inti tradisional.

Dengan analisis data pasar yang mendalam, pemahaman perilaku konsumen, dan evaluasi aset internal yang komprehensif, kami memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi potensi dari monetisasi kekayaan intelektual (seperti lisensi merek, resep, atau konsep menu), pengembangan model waralaba atau kemitraan franchise yang scalable, pemanfaatan ruang fisik atau platform digital sebagai media iklan yang menghasilkan, hingga penciptaan produk atau layanan inovatif (seperti merchandise, paket experience, atau layanan catering) yang didorong oleh insight AI. Tujuannya adalah untuk mendiversifikasi portofolio pendapatan, meningkatkan nilai merek, dan membuka peluang pertumbuhan yang inovatif serta berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif.

Tolok Ukur Keberhasilan

• Peningkatan pendapatan dari lisensi kekayaan intelektual (misalnya merek, resep, atau konsep) hingga 20% dalam 12 bulan, diukur dari perjanjian lisensi baru, royalti, atau penjualan produk/layanan turunan.
• Percepatan penetrasi pasar melalui model waralaba/franchise atau kemitraan strategis hingga 2x lebih cepat, didukung analisis prediktif AI untuk identifikasi lokasi potensial, profil mitra ideal, dan optimasi operasional.
• Peningkatan pendapatan dari monetisasi media iklan (di dalam gerai, menu digital, atau platform online) hingga 30% dalam 9 bulan, melalui penawaran ruang iklan tertarget berdasarkan demografi pengunjung, pola konsumsi, dan tren.
• Peluncuran produk/layanan inovatif (sepaket experience, merchandise, atau layanan baru) yang menguntungkan hingga 2x lebih cepat, berkat identifikasi celah pasar, preferensi konsumen, dan peluang margin tinggi secara prediktif oleh AI.
• Kenaikan nilai merek dan keterlibatan pelanggan hingga 25% dalam 12 bulan, melalui pengembangan ekosistem pendapatan baru yang selaras dengan nilai merek dan menawarkan pengalaman unik berbasis AI.

Solusi ini memanfaatkan Agent AI dan Agentic AI untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam struktur biaya operasional ritel. Dari pengadaan hingga konsumsi energi, kami membantu bisnis retail mengurangi biaya secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas layanan atau pengalaman pelanggan.

Tolok ukur keberhasilan 

1. Pengurangan biaya pembelian hingga 15% melalui sistem Intelligent Procurement berbasis AI yang menganalisis harga pasar, volume belanja, dan riwayat negosiasi untuk mendukung kesepakatan lebih menguntungkan dengan pemasok.

2. Penghematan energi hingga 20% dari total biaya operasional berkat sistem pemantauan real-time berbasis IoT dan AI, yang mengoptimalkan konsumsi listrik dan air di toko secara otomatis (misalnya: pencahayaan adaptif, AC berbasis kepadatan pengunjung).

3. Peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya hingga 35% dengan deteksi dini kebocoran energi, perangkat yang tidak efisien, atau pola konsumsi tidak optimal, diikuti rekomendasi tindakan otomatis.

4. Pengurangan biaya pemeliharaan fasilitas hingga 25% melalui predictive maintenance yang memprediksi kerusakan peralatan sebelum terjadi, mengurangi downtime dan perbaikan darurat.

5. Peningkatan kepatuhan terhadap target ESG (Environmental, Social, Governance) dengan pelaporan otomatis konsumsi energi dan jejak karbon, mendukung citra merek yang berkelanjutan.

Semua penghematan diukur secara transparan dan dilaporkan secara berkala, memastikan struktur biaya yang lebih ramping, berkelanjutan, dan mendukung margin keuntungan yang lebih tinggi.

Di era konsumen yang semakin sadar lingkungan, keberlanjutan bukan lagi pilihan — tapi keunggulan kompetitif. Matasigma membantu bisnis retail membangun praktik berkelanjutan yang nyata, terukur, dan bernilai merek, melalui solusi berbasis Agent AI dan Agentic AI yang memantau, mengurangi, dan mengkomunikasikan dampak lingkungan secara transparan.

Tolok ukur keberhasilan 

1. Pemantauan emisi karbon 100% terlacak dari seluruh rantai pasok dan operasional toko melalui dashboard interaktif berbasis AI, memungkinkan pelaporan ESG yang akurat dan audit yang mudah.

2. Pengurangan jejak karbon hingga 25% dalam 12 bulan berkat rekomendasi otomatis dari sistem AI terhadap pengadaan, logistik, dan konsumsi energi di toko.

3. Peningkatan partisipasi pelanggan dalam program keberlanjutan hingga 40% melalui insentif digital berbasis poin untuk program pengembalian produk bekas (take-back program).

4. Kenaikan nilai merek (brand equity) hingga 30% di kalangan konsumen muda (Gen Z & Milenial), berdasarkan survei kepuasan dan preferensi merek yang berkomitmen pada ekonomi sirkular.

5. Peningkatan pendapatan dari produk daur ulang atau refurbished hingga 15% dalam 6–9 bulan, berkat integrasi program ekonomi sirkular ke dalam strategi penjualan dan loyalitas.

Semua metrik diukur secara real-time dan dilaporkan secara transparan, memastikan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi narasi, tapi dampak nyata yang meningkatkan reputasi dan profitabilitas jangka panjang.